Malaysia Kembali Catat Kasus Positif Covid-19

Malaysia masih memiliki 86 kasus aktif Covid-19

ANTARA/AGUS SETIAWAN
Petugas kesehatan melakukan tes swab kepada 102 lokal staf bagian pelayanan terdepan atau frontline Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur di Kuala Lumpur, Selasa (26/5/2020). Tes tersebut untuk memastikan kondisi kesehatan mereka terkait pandemik COVID-19
Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kementerian Kesehatan Malaysia mengumumkan hingga Rabu 15 Juli 2020 pukul 12.00 tengah hari terdapat lima kasus baru di Malaysia yang telah dilaporkan.

Baca Juga

"Ini menjadikan jumlah kasus positif Covid-19 di Malaysia adalah sebanyak 8.734 kasus sedangkan jumlah kasus aktif Covid-19 adalah 86 kasus. Mereka telah diasingkan dan diberi perawatan," ujar Dirjen Kesehatan KesehatanDr Noor Hisham Abdullah kepada media di Putrajaya, Rabu (15/7).

Noor Hisham mengatakan dari lima kasus baru yang dilaporkan satu kasus merupakan kasus impor yang telah terjangkit di luar negeri melibatkan bukan warga negara Malaysia yang diperbolehkan masuk ke Malaysia atas urusan kerja.

"Dari empat kasus penularan di dalam negara, satu kasus adalah bukan warga negara yaitu kasus tes saringan bergejala di Kuching, Sarawak.

Dia telah dimasukkan ke Hospital Umum Sarawak untuk perawatan," katanya.

Tiga kasus lagi adalah di kalangan warga negara Malaysia yaitu di Selangor satu kasus prapembedahan di Hospital Sungai Buloh dan Sarawak satu kasus tes ke kontak terdekat kasus positif Covid-19 atau kasus ke-8.732) dan satu kasus hasil tes ke petugas kesihatan di sebuah pusat pengobatan.

"Hingga kini terdapat lima kasus positif Covid-19 yang sedang dirawat di ICU. Satu kasus memerlukan bantuan pernapasan," katanya.

Kementerian Kesehatan juga menyampaikan informasi tidak ada penambahan kasus kematian terkait Covid-19. Sedangkan, jumlah kumulatif kasus kematian Covid-19 di Malaysia adalah sebanyak 122 kass (1,39 persen dari jumlah keseluruhan kasus).

 
Berita Terpopuler