Pesan Positif di Balik Marahnya Juergen Klopp

Hasil imbang tersebut bagi Klopp seperti kekalahan.

EPA-EFE/Oli Scarff/NMC/Pool
Juergen Klopp
Rep: Rahmat Fajar Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Mantan pemain Liverpool, Danny Murphy melihat sisi positif dari hasil imbang 1-1 Liverpool Vs Burnley. Menurutnya kemarahan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp dalam pertandingan menandakan ia memasang standar tinggi kepada timnya. Ini juga dipandang sebagai langkah menuju kesempurnaan Liverpool di masa akan datang.

Baca Juga

Hasil imbang tersebut bagi Klopp seperti kekalahan. Klopp, kata Murphy marah karena kesempatan memenangkan setiap pertandingan kandang hilang. Murphi melihat dalam beberapa pertandingan terakir Klopp bukan berburu rekor namun bagaimana kesiapan seluruh pemainnya menghadapi musim depan.

Pasalnya, Liverpool sendiri diprediksi tak akan banyak terlibat aktif pada bursa transfer musim panas ini. Mereka akan mengandalkan pemain yang ada dan hanya akan menurunkan pemain yang bagus tak peduli tua atau muda.

“Masalahnya, bukan hanya untuk pemain muda, tetapi semua pemain tidak sekarang di baris pertama - tim ini sangat bagus! Jadi sulit untuk memainkan 40 game berturut-turut,” kata Murphy, dilansir dari mirror, Senin (13/7).

Murphy melihat peluang pemain muda Liverpool mendapatkan banyak kesempatan dan harus diberikan jika di masa depan diberikan untuk mereka. Apalagi beberapa pemain senior akan hengkang seperti Adam Lallana dan James Milner yang usianya semakin tua.

Maka dari itu area dua pemain senior tersebut dibutuhkan klopp untuk mencari pengganti. Fabinho dan Curtis Jones diantara pemain yang dapat dimanfaatkan oleh Klopp. Murphy memprediksi mereka dapat menjadi masa depan gelandang The Reds.

Jones dipandang sebagai pemain muda berbakat sehingga mempunyai potensi besar sebagai pemain inti masa depan Liverpool. Dia adalah pemain pekerja keras. Hal tersebut ia tunjukkan saat Liverpool melawan Burnley. 

 
Berita Terpopuler