Hindari Covid-19, Jaga Sirkulasi Udara di Ruangan Tertutup

Sirkulasi udara yang baik akan membuat udara tak terperangkap di dalam ruangan.

Antara/Hafidz Mubarak A
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengingatkan masyarakat agar menjaga sirkulasi udara di ruangan tertutup sehingga virus covid tak bertahan lama di dalam suatu ruangan. Sirkulasi udara yang baik akan membuat udara tak terperangkap di dalam ruangan.

“Untuk kita yang kerja pada ruang tetap, di ruang kerja yang kantor pastikan bahwa sirkulasi udara, bahwa ventilasi ruang kerja kita setiap hari terganti udaranya,” ujar Yurianto saat konferensi pers, Kamis (9/7).

Ia menjelaskan, penularan virus corona salah satunya yakni melalui droplet orang yang sakit. Sedangkan, microdroplet yakni droplet dengan ukuran yang sangat kecil bisa bertahan cukup lama di lingkungan, terutama di wilayah yang tertutup dan kurang ventilasi. “Maka, microdroplet ini akan melayang-layang dalam waktu yang relatif lama,” kata dia.

Karena itu, ia meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak, serta mencuci tangan. Cara ini merupakan langkah yang paling efektif untuk melindungi diri dari penularan covid.

Tak hanya di dalam ruangan, Yurianto juga mengingatkan agar ventilasi kendaraan seperti mobil agar terjaga dengan baik. “Sempatkan di pagi hari untuk membuka semua jendela mobil dan beri kesempatan udara di dalam ruangan tergantikan dengan udara yang baru, yang berasal dari luar dan setelah itu baru kita tutup,” kata dia.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler