Warga Yordania Tolak Pencaplokan Tepi Barat oleh Israel
Pemerintah zionis Israel berencana mencaplok bagian Tepi Barat dan Lembah Yordan.
Pasukan keamanan Yordania mengamankan aksi unjuk rasa menentang rencana Israel untuk mencaplok bagian Tepi Barat Palestina, di dekat Kedutaan Besar AS, Amman, Yordania, Jumat (3/7).
Seorang pengunjuk rasa meneriakkan slogan yang mengecam Israel dan AS, saat protes menentang rencana Israel untuk mencaplok bagian Tepi Barat Palestina, di dekat Kedutaan Besar AS, Amman, Yordania, Jumat (3/7).
Pengunjuk rasa meneriakkan slogan yang mengecam Israel dan AS, saat protes menentang rencana Israel untuk mencaplok bagian Tepi Barat Palestina, di dekat Kedutaan Besar AS, Amman, Yordania, Jumat (3/7).
Para pengunjukrasa memegang plakat yang menggambarkan Presiden AS Trump ditendang oleh seorang wanita tua Palestina, saat aksi unjuk rasa menentang rencana Israel untuk mencaplok bagian Tepi Barat Palestina, di dekat Kedutaan Besar AS, Amman, Yordania, Jumat (3/7).
Para pengunjukrasa memegang plakat yang menggambarkan Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Netanyahu, saat aksi unjuk rasa menentang rencana Israel untuk mencaplok bagian Tepi Barat Palestina, di dekat Kedutaan Besar AS, Amman, Yordania, Jumat (3/7).
Seorang pengunjuk rasa memegang plakat bertuliskan dalam bahasa Arab
Pasukan keamanan Yordania mengamankan akses ke Kedubes AS, sebelum aksi unjuk rasa menentang rencana Israel untuk mencaplok bagian Tepi Barat Palestina, di dekat Kedutaan Besar AS, Amman, Yordania, Jumat (3/7).
Red: Mohamad Amin Madani
REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan yang mengecam Israel dan AS, saat aksi unjuk rasa menentang rencana Israel untuk mencaplok bagian Tepi Barat Palestina, di dekat Kedutaan Besar AS, Amman, Yordania, Jumat (3/7).
Pemerintah zionis Israel dilaporkan, melakukan persiapan untuk mencaplok bagian Tepi Barat Palestina dan Lembah Yordan yang diduduki Israel sejak perang tahun 1967.
Langkah pencaplokan Tepi Barat didukung oleh rencana perdamaian Israel-Palestina Presiden Donald Trump yang diumumkan pada Januari 2020 lalu dan ditentang secara luas oleh negara-negara di kawasan tersebut.
Berita Terpopuler