Derita Pengemudi Jeepney di Manila Akibat Pandemi (2)

Pengemudi Jeepney Jude Recio mandi di terminal Tandang Sora, yang telah menjadi rumah mereka sejak lockdown dimulai tiga bulan lalu di kota Quezon, Filipina, Rabu (17/6). Sekitar 35 pengemudi jeepney terpaksa tetap tinggal di terminal akibat adanya pembatasan perjalanan dan menjadikan jeepney sebagai tempat tinggal karena pemerintah melarang angkutan umum beroprasi selama masyarakat isolasi diri untuk mencegah penyebaran Covid-19. Banyak pengemudi yang menganggur dan terpaksa mengemis di jalan-jalan, memajang papan nama bertuliskan permohonan uang dan makanan di jipney mereka. Foto AP / Aaron Favila

Yuna Recio yang berusia tujuh tahun turun dari jeepney penumpang mereka di terminal Tandang Sora yang telah menjadi rumah bagi keluarganya sejak lockdown dimulai tiga bulan lalu di kota Quezon, Filipina, Rabu (17/6). Sekitar 35 pengemudi jeepney terpaksa tetap tinggal di terminal akibat adanya pembatasan perjalanan dan menjadikan jeepney sebagai tempat tinggal karena pemerintah melarang angkutan umum beroprasi selama masyarakat isolasi diri untuk mencegah penyebaran Covid-19. Banyak pengemudi yang menganggur dan terpaksa mengemis di jalan-jalan, memajang papan nama bertuliskan permohonan uang dan makanan di jipney mereka. Foto AP / Aaron Favila

Pengemudi Jeepney meminta uang di samping papan yang bertuliskan tolong berikan sedikit bantuan untuk pengemudi, terima kasih di depan terminal Tandang Sora yang telah menjadi rumah bagi mereka sejak lockdown dimulai tiga bulan lalu di kota Quezon, Filipina, Rabu (17/6). Sekitar 35 pengemudi jeepney terpaksa tetap tinggal di terminal akibat adanya pembatasan perjalanan dan menjadikan jeepney sebagai tempat tinggal karena pemerintah melarang angkutan umum beroprasi selama masyarakat isolasi diri untuk mencegah penyebaran Covid-19. Banyak pengemudi yang menganggur dan terpaksa mengemis di jalan-jalan, memajang papan nama bertuliskan permohonan uang dan makanan di jipney mereka. Foto AP / Aaron Favila

Pengemudi jeepney Arthur Vinluan duduk di samping tanda yang mengatakan maaf kami belum beroperasi di terminal Tandang Sora yang telah menjadi rumah bagi mereka sejak lockdown dimulai tiga bulan lalu di kota Quezon, Filipina, Rabu (17/6). Sekitar 35 pengemudi jeepney terpaksa tetap tinggal di terminal akibat adanya pembatasan perjalanan dan menjadikan jeepney sebagai tempat tinggal karena pemerintah melarang angkutan umum beroprasi selama masyarakat isolasi diri untuk mencegah penyebaran Covid-19. Banyak pengemudi yang menganggur dan terpaksa mengemis di jalan-jalan, memajang papan nama bertuliskan permohonan uang dan makanan di jipney mereka. Foto AP / Aaron Favila

Pengemudi jeepney Rey Escanilla duduk di samping jeepney yang diparkir di terminal Tandang Sora yang telah menjadi rumah mereka sejak lockdown dimulai tiga bulan lalu di kota Quezon, Filipina, Rabu (17/6). Sekitar 35 pengemudi jeepney terpaksa tetap tinggal di terminal akibat adanya pembatasan perjalanan dan menjadikan jeepney sebagai tempat tinggal karena pemerintah melarang angkutan umum beroprasi selama masyarakat isolasi diri untuk mencegah penyebaran Covid-19. Banyak pengemudi yang menganggur dan terpaksa mengemis di jalan-jalan, memajang papan nama bertuliskan permohonan uang dan makanan di jipney mereka. Foto AP / Aaron Favila

Seorang pengemudi jeepney membawa bantuan yang diberikan oleh sebuah gereja Katolik di terminal Tandang Sora yang telah menjadi rumah mereka sejak lockdown dimulai tiga bulan lalu di kota Quezon, Filipina, Rabu (17/6). Sekitar 35 pengemudi jeepney terpaksa tetap tinggal di terminal akibat adanya pembatasan perjalanan dan menjadikan jeepney sebagai tempat tinggal karena pemerintah melarang angkutan umum beroprasi selama masyarakat isolasi diri untuk mencegah penyebaran Covid-19. Banyak pengemudi yang menganggur dan terpaksa mengemis di jalan-jalan, memajang papan nama bertuliskan permohonan uang dan makanan di jipney mereka. Foto AP / Aaron Favila

Rep: Prayogi Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Sekitar 35 pengemudi jeepney terpaksa tetap tinggal di terminal akibat adanya pembatasan perjalanan dan menjadikan jeepney sebagai tempat tinggal. Selama lockdown pemerintah melarang angkutan umum beroperasi selama masyarakat isolasi diri untuk mencegah penyebaran Covid-19.

 

 
Berita Terpopuler