Bio Farma Produksi 5O Ribu PCR dalam Seminggu

Dalam seminggu PT Bio Farma mampu memproduksi 50 ribu PCR.

Umarul Faruq/ANTARA FOTO
Dokter patologi klinik menunjukkan cara kerja alat Polymerase Chain Reaction (PCR) di Ruang Ektraksi DNA dan RNA Laboratorium Mikrobiologi RSUD Sidoarjo, Jawa Timur.
Rep: Muhammad Rizki Triyana Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan, Indonesia sudah dapat membuat alat tes polymerase chain reaction (PCR) secara mandiri.

Muhadjir menuturkan, PT Bio Farma kini sudah mampu memproduksi sebanyak 50 ribu PCR dalam seminggu. Menurut Muhadjir, kedepannya akan dilipat gandakan sesuai target kebutuhan pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19.

Ia menambahkan, untuk memfasilitasi akan hal tersebut. Pemerintah akan mengubah fungsi laboratorium bekas vaksin flu burung menjadi tempat produksi PCR tersebut. Hal ini dilakukan agar Indonesia tidak perlu tergantung oleh PCR import.

 

 

Video Editor | Fian Firatmaja

 
Berita Terpopuler