KPK Periksa Mantan Ketua DPRD Muara Enim

Aries HB diperiksa dalam kasus dugaan suap proyek di Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim

Tersangka mantan Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Aries HB bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (22/6/2020). KPK memeriksa Aries HB untuk pengembangan kasus dugaan suap proyek-proyek di Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim tahun 2019 yang menjerat Bupati Muara Enim Ahmad Yani dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) dengan barang bukti 35 ribu dollar AS pada 3 September 2019 lalu.

Tersangka mantan Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Aries HB bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (22/6/2020). KPK memeriksa Aries HB untuk pengembangan kasus dugaan suap proyek-proyek di Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim tahun 2019 yang menjerat Bupati Muara Enim Ahmad Yani dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) dengan barang bukti 35 ribu dollar AS pada 3 September 2019 lalu.

Tersangka mantan Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Aries HB (kiri) bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (22/6/2020). KPK memeriksa Aries HB untuk pengembangan kasus dugaan suap proyek-proyek di Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim tahun 2019 yang menjerat Bupati Muara Enim Ahmad Yani dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) dengan barang bukti 35 ribu dollar AS pada 3 September 2019 lalu.

Tersangka mantan Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Aries HB (kanan) bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (22/6/2020). KPK memeriksa Aries HB untuk pengembangan kasus dugaan suap proyek-proyek di Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim tahun 2019 yang menjerat Bupati Muara Enim Ahmad Yani dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) dengan barang bukti 35 ribu dollar AS pada 3 September 2019 lalu.

Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersangka mantan Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Aries HB bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (22/6/2020).

KPK memeriksa Aries HB untuk pengembangan kasus dugaan suap proyek-proyek di Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim tahun 2019 yang menjerat Bupati Muara Enim Ahmad Yani dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) dengan barang bukti 35 ribu dollar AS pada 3 September 2019 lalu.

 
Berita Terpopuler