Mengapa Perlu Rapid Test? Ini Alasannya

Rapid test terhadap seseorang yang memiliki kontak erat dengan pasien Covid-19.

Abdan Syakura/Republika
Petugas medis dari Biddokkes Polda Jawa Barat mengambil sampel darah seorang wajib pajak saat rapid test Covid-19 secara drive thru.
Rep: Surya Dinata Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, tujuan diadakan rapid test sebagai upaya screening terhadap seseorang yang memiliki kontak erat dengan pasien Covid-19.

Menurutnya, pemerintah saat ini gencar melakukan rapid test sebagai upaya screening di beberapa wilayah yang menjadi zona merah penyebaran Covid-19. Akan tetapi, bukan berarti hasil rapid test menjadi rujukan seseorang positif atau negatif virus tersebut. Maka dari itu, menurut dia rapid test harus diulang dalam waktu 7-10 hari.

Wiku menambahkan, perlunya mengulang rapid test adalah untuk melihat antibodi dari hasil test rapid yang pertama. Hal ini dilakukan untuk menentukan apakah seseorang benar-benar positif atau negatif Covid-19.

 

 

 

 
Berita Terpopuler