Kasus Covid-19 Kota Malang Tambah 15 Orang

Penambahan kasus positif Covid-19 Malang berasal dari kontak erat pasien sebelumnya.

Antara/Ari Bowo Sucipto
Santri mengikuti tes diagnostik cepat atau rapid test di Pondok Pesantren Al Hikam, Malang, Jawa Timur, Kamis (18/6/2020). Tes diagnostik cepat tersebut dilakukan bagi para santri sebelum kembali mengikuti aktivitas pendidikan di pondok pesantren setelah libur panjang akibat COVID-19.
Rep: Wilda Fizriyani Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Malang bertambah 15 orang, Kamis (18/6). Hal itu berarti warga Kota Malang yang telah terpapar virus tersebut berjumlah 126 orang.

Baca Juga

Kepala Bagian (Kabag) Humas, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, M Nur Widianto mengatakan, 15 kasus positif Covid-19 terbaru memiliki kontak erat dengan pasien positif sebelumnya. "Warga (yang positif Covid-19 dari) wilayah Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing," ucap Widianto dalam pesan singkat kepada wartawan, Kamis (18/6) malam.

Rincian kasus positif terbaru berikutnya, yakni dua warga dari Jalan Surya Pranoto. Keduanya terpapar virus karena memiliki kontak erat dengan pasien konfirmasi positif. Selanjutnya, penambahan masing-masing satu kasus dari Kelurahan Purwantoro, Purwodadi dan Lesanpuro, Kota Malang.

Masing-masing satu warga dari Jalan Peltu Sujono, Kebalen Wetan dan Jalan Warga Pening juga terdeteksi menjadi pasien positif Covid-19. Lalu satu warga Sulfat Indah yang sebelumnya melaksanakan uji usap (swap test) secara mandiri. "Dan satu warga Permata Jingga, swab mandiri," katanya.

Dari 126 pasien positif Covid-19, sembilan orang di antaranya telah dinyatakan meninggal. Sedangkan, 42 orang sembuh dan 75 pasien lainnya masih dalam perawatan.

Adapun jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Kota Malang mencapai 299 orang. Total ini termasuk tambahan satu PDP baru, Kamis (18/6). Sementara untuk angka Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 954 jiwa di hari yang sama.

 
Berita Terpopuler