Komidi Putar Kekayaan Mike Tyson: Kaya, Bangkrut, Bangkit

Tyson sempat didapuk sebagai salah satu olahragawan terkaya dunia.

EW
Mike Tyson
Rep: Anggoro Pramudya Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjalanan hidup legenda tinju dunia, Mike Tyson sangat menarik disimak baik ketika berada di atas pun di luar ring. Pernah berstatus sebagai raja tinju dunia, Tyson sempat didapuk sebagai salah satu olahragawan terkaya dunia.

Baca Juga

Pada 2003, Tyson pernah memiliki kekayaan hingga 400 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,4 triliun. Kekayaan itu diambil dalam sejumlah pertarungan bergengsi.

Hidup bergelimang harta membuat Tyson terbius dalam kemilau dunia dengann selalu menggelar pesta bersama wanita cantik dan rekan terdekat. Salah satunya adalah saat ulang tahunnya ke-30, dihadiri oleh tamu yang terdiri dari 700 orang penting, termasuk presiden Amerika Serikat saat ini Donald Trump.

Selain itu, Tyson juga suka mengoleksi mobil-mobil mewah termasuk Lamborghini LM002 senilai lebih dari 100 ribu pounds (Rp 1,7 miliar), pun Cadillac Escalade, Hummer H2, dan Bentley Continental SC seharga 400 ribu pound (Rp 7,1 miliar). Di Indonesia, harga mobil-mobil ini bisa dua kali lipat.

Secara keseluruhan, The Richest mengeklaim bahwa Tyson telah menghabiskan lebih dari 3,5 juta pounds hanya untuk koleksi mobil mewahnya. Bahkan, hal paling konyol di dalam properti kediamannya, Tyson memiliki bath tub dengan lapisan emas pekat dengan harga 1,75 juta pounds.

Hal paling konrtoversial lainnya adalah, ia memelihara dua harimau yang masing-masing didatangkan dengan ongkos 55 ribu pounds, dengan menghabiskan makanan mereka seharga 150 ribu pounds per tahun.

Barang-barang mewah yang dibeli petinju berjuluk Si Leher Beton jelas menandakan apabila dirinya berada di luar kontrol. Total perhiasan mahal, rumah besar, mobil pun motor mewah, dan pesta-pesta semakin menyusutkan kekayaan Mike Tyson.

 

Semua yang dilakukan Tyson beriringan dengan uutang yang terus menumpuk, hingga ia dinyatakan bangkrut pada akhir 2003. Namun dalam surat pernyataan kepailitannya, terungkap Tyson sudah mengalami krisis keuangan pada 1998. Terlalu banyak tagihan yang mengarah kepada petinju kelahiran Brooklyn, New York.

Menyusul kebangkrutan tersebut, Tyson pada titik ini memilih merajah wajahnya yang ikonik. Menurut laporan The Sun, Selasa (16/6), perlahan tapi pasti dan penuh susah payah, Tyson mulai bangkit dari keterpurukan pada 2015.

Tyson melakukan manuver dengan tampil di layar lebar, memainkan versi alter dirinya dalam film komedi terkenal, The Hangover, dan sejak itu ia telah muncul di beberapa film lain termasuk Ip man 3.

Tyson juga telah meluncurkan podcast-nya yang sukses, Hotboxin, serta berkolaborasi dengan Spike Lee di acara one-man touring. Tak sampai disitu, Tyson juga mendirikan perusahaan penghasil produk yang mengandung unsur ganja (CBD), Swissx. Produknya mulai dari obat-obatan, permen, cokelat, hingga ceritu. Di sejumlah negara, ganja dan produk yang mengandung ganja tidak dilarang.

Bersama mitra bisnis Alki David, ia telah memulai bisnis tersebut yang menghasilkan 500 ribu pounds per bulan.

Kehidupan Tyson bak komidi putar, tetapi kini ia telah melunasi utangnya, dan memiliki kekayaan bersih sekitar 2,4 juta pounds setelah belajar dari kesalahan sebelumnya.

 

 
Berita Terpopuler