Masjid Makkah di India Masih Ditutup

Pengurus masjid di Hyderabad, India kesulitan mengatur jamaah jika masjid dibuka.

Wikipedia
Dua Masjid di India Masih Ditutup. Masjid Makkah di Hyderabad, India.
Rep: Ratna Ajeng Tejomukti Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, HYDERABAD -- Masjid Makkah di Hyderabad, India akan terus ditutup sampai pemerintah mengeluarkan klarifikasi tentang jumlah jamaah yang diizinkan di masjid. Dilansir di The Siasat Daily, Senin (8/6) keputusan ini diambil mengingat banyaknya jumlah jamaah yang biasanya datang ke masjid untuk sholat Jumat dan sholat berjamaah.

Baca Juga

Pengawas Masjid Makkah, Abdul Khadeer Siddiqui mengatakan masjid biasanya dipenuhi ribuan jamaah sholat Jumat. Sedangkan pada waktu sholat fardhu dipadati ratusan orang.

Abdul Khadeer mengatakan masjid memiliki kapasitas 10 ribu jamaah. Pada Jumat, 3.000-5.000 orang menawarkan namaz dan pada acara khusus melampaui kapasitas maksimum masjid. 

Karena masjid ditutup selama hampir tiga bulan, jumlah jamaah yang ingin melakukan sholat di masjid dapat meningkat. Dalam situasi seperti itu, akan sulit menghentikan orang memasuki masjid.

Untuk mengambil semua tindakan pencegahan dan menghindari penyebaran virus corona, ia mencari kejelasan tentang jumlah jamaah yang diizinkan sholat di masjid. Mengikuti jejak Masjid Makkah, otoritas Masjid Shahi Masjid Bagh-e-Aam juga memutuskan tidak mengizinkan masyarakat umum usholat di masjid.

Sementara itu, setelah pemerintah mengizinkan tempat-tempat keagamaan dibuka kembali untuk umum, komite pengelola dan penjaga masjid membuat pengaturan untuk memenuhi persyaratan baru jarak fisik untuk memeriksa penyebaran Covid-19. Sebagai tindakan pencegahan masjid akan membuat toilet dan ruang wudhu tetap tertutup. Orang-orang diperintahkan berwudhu dari rumah mereka. Jamia Nizamia, Universitas Islam Hyderabad yang terkenal, telah mengeluarkan dua fatwa terpisah yang memungkinkan jarak sosial dan pemakaian masker selama sholat.

 

 
Berita Terpopuler