Jatim, Kalsel, dan Sulsel Jadi Prioritas Penanganan Covid-19

Jatim, Kalsel, dan Sulsel mencatat penambahan kasus Covid-19 relatif tinggi.

Republika/Thoudy Badai
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo
Rep: Sapto Andika Candra Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah memprioritaskan tiga provinsi, yakni Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan dalam penanganan Covid-19 saat ini. Ketiganya mendapat perhatian lebih banyak karena masih terus mencatatkan penambahan kasus positif yang cukup tinggi.

Baca Juga

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengungkapkan, dirinya dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke tiga provinsi tersebut pekan depan. Dalam kunjungan nanti, ujar Doni, dirinya akan memastikan kesiapan fasilitas kesehatan dan kecukupan alat kesehatan dalam menangani pasien Covid-19.

"Juga untuk pelacakan terhadap masyarakat yang terkonfirmasi positif maupun mereka yang sudah kontak erat," kata Doni usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Kamis (4/6).

Khusus untuk Jawa Timur, pemerintah telah mengirimkan tambahan mesin tes PCR baik yang permanen atau yang mobile. Pemerintah, ujar Doni, juga menambah jumlah tenaga medis yang bertugas di rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Timur. Beberapa rumah sakit memang sempat dilaporkan kewalahan menangani pasien Covid-19 yang jumlahnya melonjak tajam dalam beberapa pekan terakhir.

"Sehingga kita berharap dokter dan perawat tidak terganggu waktu istirahat mereka. Karena kalau perawat dan dokter tersita waktu istirahatnya, ini akan menimbulkan imunitas perawat dan para dokter juga berkurang," katanya.

Per Kamis (4/6) ini, Kalimantan Selatan menjadi provinsi dengan penambahan kasus positif Covid-19 tertinggi di Indonesia, dengan 109 pasien baru. Kemudian disusul DKI Jakarta dengan 94 kasus baru, Jawa Timur dengan 90 kasus baru, dan Sulawesi Selatan dengan 54 kasus baru. 

 
Berita Terpopuler