Berdasarkan pemantauan di wilayah Indonesia pada 22 Mei 2020 hilal tidak nampak.
Petugas dari Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta memantau posisi hilal dari gedung Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (22/5). Pakar Astronomi dari Tim Falakiyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya mengatakan berdasarkan pemantauan di wilayah Indonesia pada 22 Mei 2020 tidak nampak dan memutuskan awal bulan Syawal jatuh pada Minggu 24 Mei 2020
Petugas dari Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta memantau posisi hilal dari gedung Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (22/5). Pakar Astronomi dari Tim Falakiyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya mengatakan berdasarkan pemantauan di wilayah Indonesia pada 22 Mei 2020 tidak nampak dan memutuskan awal bulan Syawal jatuh pada Minggu 24 Mei 2020
Petugas dari Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta memantau posisi hilal dari gedung Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (22/5). Pakar Astronomi dari Tim Falakiyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya mengatakan berdasarkan pemantauan di wilayah Indonesia pada 22 Mei 2020 tidak nampak dan memutuskan awal bulan Syawal jatuh pada Minggu 24 Mei 2020
Petugas dari Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta memantau posisi hilal dari gedung Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (22/5). Pakar Astronomi dari Tim Falakiyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya mengatakan berdasarkan pemantauan di wilayah Indonesia pada 22 Mei 2020 tidak nampak dan memutuskan awal bulan Syawal jatuh pada Minggu 24 Mei 2020
Petugas dari Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta memantau posisi hilal dari gedung Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (22/5). Pakar Astronomi dari Tim Falakiyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya mengatakan berdasarkan pemantauan di wilayah Indonesia pada 22 Mei 2020 tidak nampak dan memutuskan awal bulan Syawal jatuh pada Minggu 24 Mei 2020
Petugas dari Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta memantau posisi hilal dari gedung Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (22/5). Pakar Astronomi dari Tim Falakiyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya mengatakan berdasarkan pemantauan di wilayah Indonesia pada 22 Mei 2020 tidak nampak dan memutuskan awal bulan Syawal jatuh pada Minggu 24 Mei 2020