Muslim New York Membagikan Makanan di Tengah Pandemi (1)

Mereka membagikan makanan hangat kepada tuna wisma di tengah dinginnya malam.

Antrean warga setempat menanti pembagian makanan hangat yang dibagikan relawan Muslims Giving di Herald Square, New York. Makanan tersebut berasal dari donatur temasuk restoran makanan halal yang dimiliki relawan.

Mohamed Bahe, 36 director of the Muslim Community Center, left, drives with other volunteers towards an illuminated Brooklyn Bridge and New York City skyline on the way to Herald Square in Manhattan on Monday, April 27, 2020. They hand out food to the hungry, as part of their Need2Feed project which will have them giving out food every night for the month of Ramadan, in New York.

Antrean warga setempat menanti pembagian makanan hangat yang dibagikan relawan Muslims Giving di Herald Square, New York. Makanan tersebut berasal dari donatur temasuk restoran makanan halal yang dimiliki relawan.

Relawan Muslims Giving membagikan makanan hangat kepada warga yang ada di Herald Square, New York. Makanan tersebut berasal dari donatur temasuk restoran makanan halal yang dimiliki relawan.

Tuna Wisma di sebuah stasiun subway di New York membuka paket makanan yang dibagikan relawan Muslims Giving Back.

Herold Butler, 78, duduk di atas beton menikmati makanan hangat yang dibagikan komunitas muslim New York di Brooklyn.

Rep: Wong Maye-E Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sebagian muslim di New York City menjalani bulan Ramadhan di masa pandemi dengan suasana berbeda.

Selain ibadah rutin yang kini kebanyakan dilakukan di rumah sejak wabah merebak. Masjid-masjid pun tidak lagi dipenuhi jamaah karena harus ditutup untuk menghindari penyebaran virus.  

Komunitas muslim di Brooklyn mengganti kegiatan ibadah rutin di Muslim Community Center di Bay Ridge, Brooklyn dengan membagikan makanan gratis setiap malam bagi warga. Baik jamaah maupun warga sekitar. 

Makanan hangat ini diperoleh dari sesama jamaah yang memiliki usaha restoran makanan halal di kawasan tersebut. 

Setiap malam mereka bergerak menuju pusat kota Manhattan di mana orang-orang telah mengantri menunggu pembagian makanan.

 
Berita Terpopuler