Petani Deliserdang Panen Bawang di Tengah Pandemi

Petani memanen sekitar 16 ton bawang merah untuk memenuhi kebutuhan wilayah setempat.

kementan
Di tengah pandemi Covid-19, petani di Desa Liang Pematang, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, memanen bawang merah di atas lahan satu hektare. Panen ini diharapkan dapat mendukung kebutuhan bawang merah di wilayah itu.
Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, DELISERDANG -- Di tengah pandemi Covid-19, petani di Desa Liang Pematang, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, memanen bawang merah di atas lahan satu hektare. Panen ini diharapkan dapat mendukung kebutuhan bawang merah di wilayah itu.

Baca Juga

Kepala Desa Liang Pematang Bahagia Tarigan, Sabtu, mengatakan, petani merasa bersyukur atas panen bawang tersebut. Apalagi dalam proses panen turut juga disaksikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

"Ini tentu menjadi penyemangat bagi kami dan bangga bisa membantu kebutuhan bawang merah di Sumut," tuturnya, Ahad (3/5).

Lahan satu hektare lebih ini, kata Bahagia Tarigan yang juga sebagai petani, diperkirakan akan menghasilkan sekitar 16 ton bawang merah untuk dipanen. 

"Saya sangat mengapresiasi para petani kita yang tetap semangat beraktivitas di tengah situasi sulit saat ini. Mereka adalah contoh bahwa kita harus tetap berdaya dan kuat di tengah pandemi. Mereka pahlawan-pahlawan pangan kita," ujar Edy.

Apalagi, kata Edy, saat ini harga bawang merah di pasaran sedang naik dan pemenuhan kebutuhan bawang merah Sumut 50 persen masih dipasok dari luar provinsi.

"Diharapkan panen ini membantu memenuhi pasokan khususnya jelang Lebaran, serta membantu menstabilkan harga di pasar," katanya.

Selain untuk panen, Edy juga meninjau lahan-lahan pertanian setempat untuk dijadikan kawasan atau sentra-sentra penghasil bawang merah agar tujuan swasembada bawang merah dan pangan segera tercapai.

 
Berita Terpopuler