Irlandia Utara Perpanjang Peraturan Pembatasan Cegah Corona

Irlandia Utara melarang warganya keluar rumah tanpa alasan mendesak.

www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).
Rep: Kamran Dikarma Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, BELFAST — Irlandia Utara akan memperpanjang peraturan pembatasan sosial selama tiga pekan mendatang. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. 

Baca Juga

“Kami telah memutuskan bahwa pembatasan akan tetap diberlakukan selama tiga pekan lagi dan kami akan mengkaji yang akan datang pada saat itu. Jika kita longgarkan penjaga kita sekarang semua akan sia-sia,” kata Menteri Pertama Irlandia Utara Arlene Foster pada Rabu (15/4). 

Saat ini, Irlandia Utara melarang warganya keluar rumah tanpa alasan logis atau mendesak. Aktivitas bisnis pun dibatasi secara ketat. 

Sejauh ini, Irlandia Utara memiliki 1.967 kasus Covid-19 dengan 134 korban jiwa. Wakil Menteri Pertama Irlandia Utara Michelle O’Neill mengatakan akan mempublikasikan jumlah kematian akibat Covid-19 di rumah perawatan pada Jumat (17/4).

“Saya yakin itu akan mencerminkan gambaran yang lebih benar dari kehancuran yang disebabkan Covid-19. Ini akan membawa pulang kepada kita semua betapa seriusnya situasi,” kata O’Neill.

Irlandia Utara diketahui memiliki perbatasan terbuka dengan Irlandia. Saat ini Irlandia memiliki 11.479 kasus Covid-19 dengan 406 korban jiwa. 

 
Berita Terpopuler