Bill Gates: Keputusan Setop Dana untuk WHO Langkah Berbahaya
Bill Gates menilai dunia membutuhkan WHO lebih dari sebelumnya saat ini.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Pendiri perusahaan Microsoft Bill Gates mengomentari keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menghentikan sementara pendanaan untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menurutnya langkah tersebut berbahaya.
“Menghentikan pendanaan untuk WHO selama krisis kesehatan dunia sama berbahayanya seperti kedengarannya,” kata Gates melalui akun Twitter pribadinya pada Rabu (15/4).
Menurut dia, pekerjaan WHO telah membantu memperlambat penyebaran virus kcrona baru Covid-19. “Jika pekerjaan itu dihentikan tidak ada organisasi lain yang bisa menggantikannya. Dunia membutuhkan WHO sekarang dari sebelumnya,” ujarnya.
Trump telah memutuskan membekukan sementara pendanaan untuk WHO pada Selasa (14/4). Dia menuding WHO telah salah mengelola dan menutupi krisis Covid-19.
“Dengan pecahnya pandemi Covid-19, kami memiliki keprihatinan mendalam tentang apakah kedermawanan Amerika telah dimanfaatkan sebaik mungkin. Kenyataannya adalah bahwa WHO gagal memperoleh dan berbagi informasi secara tepat waktu serta transparan,” kata Trump.
Dia pun menuding WHO telah mempromosikan disinformasi dari China tentang virus corona baru. Trump turut mengkritik WHO karena menganjurkan tak perlunya penerapan kebijakan larangan bepergian.
Sebelumnya, Trump telah menuduh WHO bersikap “China-sentris” dalam menangani wabah Covid-19. Dia kemudian mengancam akan membekukan pendanaan untuk lembaga kesehatan dunia tersebut.
AS merupakan negara donor terbesar WHO. Pada 2019, Negeri Paman Sam mengalokasikan 400 juta dolar AS atau sekitar 15 persen anggaran WHO.