Jokowi: Data Covid-19 Harus Terpadu dan Terbuka

Jokowi minta data covid-19 transparan agar masyarakat bisa mengakses dengan baik.

Republika/Thoudy Badai
Layar elektronik menampilkan data perkembangan kasus covid-19 di Posko Tanggap Covid-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Rep: Havid Al Vizki Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden Joko Widodo meminta kepada jajaran kementeriannya untuk saling berintegrasi dengan Gugus Tugas dalam mendapatkan informasi mengenai covid-19. Hal itu dilakukan agar informasi yang diterima bisa lebih jelas dan terdata dengan baik.

Jokowi mengatakan, informasi mengenai Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pengawasan (ODP), jumlah yang pasien positif hingga jumlah pasien yang meninggal seharusnya bisa didapatkan langsung dari Gugus Tugas. Ia tegaskan, seharusnya informasi tersebut bisa diperbarui setiap hari dan lebih terpadu.

Ia menambahkan, data terpadu yang dimaksud yakni mengenai PDP, ODP, pasien positif, pasien sembuh hingga pasien yang meninggal. Semuanya data tersebut harus transparan agar masyarakat bisa mengakses data tersebut dengan baik.

 

 

Video Editor | Fian Firatmaja

 
Berita Terpopuler