RSUD Pariaman Jadi RS Khusus Pasien Covid-19

Semua pasien non Covid-19 akan diarahkan ke rumah sakit lain

Antara/Irwansyah Putra
Petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk penanganan pasien yang diduga terinfeksi virus Corona.
Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN - RSUD Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) menjadi rumah sakit rujukan khusus menangani pasien Covid-19. "Semua pasien non Covid-19 akan diarahkan ke sejumlah rumah sakit lainnya di Kota Pariaman dan RSUD Padang Pariaman," kata Direktur RSUD Pariaman dr. Indria Velutina, Rabu (8/4).

Ia menjelaskan keputusan tersebut karena pihaknya ingin fokus menangani pasien Covid-19 dengan alat pelindung diri (APD) lengkap baik dari yang akan dikirimkan oleh pemerintah provinsi (Pemprov) maupun sumbangan dari sejumlah pihak.

"Kalau APD tidak lengkap maka saya tidak akan meminta para tenaga kesehatan untuk merawat pasien Covid-19, ini sudah komitmen dengan Pemprov Sumbar," katanya.

Ia menyampaikan untuk menghadapi pasien Covid-19 tersebut pihaknya sudah mempersiapkan ruangan tambahan dengan kapasitas 50 tempat tidur yang perlengkapan medisnya sedang dipesan dan membutuhkan waktu untuk pemasangan dengan standar yang telah ditetapkan.

Pihaknya juga mempersiapkan tenaga medis, petugas keamanan dan tenaga kebersihan guna menghadapi pasien yang datang dari sejumlah daerah di Sumbar.

Jika nanti terjadi peningkatan jumlah pasien, maka pihaknya akan menggunakan seluruh ruangan rawat inap yang jumlahnya mencapai 160 tempat tidur, ujar dia.

Ia telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak rumah sakit di Kota Pariaman dan RSUD Padang Pariaman terkait dengan fasilitas kesehatan yang digunakan untuk pasien non Covid-19.

"Jika ada pasien non Covid-19 ke sini maka akan kami arahkan ke rumah sakit lainnya. Jika kondisinya berat maka akan dirujuk ke RS M. Djamil," kata dia.

 
Berita Terpopuler