Lengangnya Kawasan Bisnis Sudirman Pasca-WFH

Warga berjalan di kawasan perkantoran Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (25/3). Kondisi kawasan perkantoran yang sepi dibandingkan hari biasanya karena sejumlah perusahaan telah menerapkan bekerja dari rumah sebagai bentuk antisipasi penyebaran COVID-19

Warga beristirahat usai bekerja di kawasan perkantoran di Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (25/3). Kondisi kawasan perkantoran yang sepi dibandingkan hari biasanya karena sejumlah perusahaan telah menerapkan bekerja dari rumah sebagai bentuk antisipasi penyebaran COVID-19

Warga berjalan di kawasan perkantoran di Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (25/3). Kondisi kawasan perkantoran yang sepi dibandingkan hari biasanya karena sejumlah perusahaan telah menerapkan bekerja dari rumah sebagai bentuk antisipasi penyebaran COVID-19

Suasana lengang di kawasan perkantoran di Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (25/3). Kondisi kawasan perkantoran yang sepi dibandingkan hari biasanya karena sejumlah perusahaan telah menerapkan bekerja dari rumah sebagai bentuk antisipasi penyebaran COVID-19

Petugas keamanan berjaga di kawasan perkantoran di Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (25/3). Kondisi kawasan perkantoran yang sepi dibandingkan hari biasanya karena sejumlah perusahaan telah menerapkan bekerja dari rumah sebagai bentuk antisipasi penyebaran COVID-19

Warga beraktifitas di kawasan perkantoran di Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (25/3). Kondisi kawasan perkantoran yang sepi dibandingkan hari biasanya karena sejumlah perusahaan telah menerapkan bekerja dari rumah sebagai bentuk antisipasi penyebaran COVID-19

Pengendara ojek online menunggu penumpangnya di kawasan perkantoran Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (25/3). Kondisi kawasan perkantoran yang sepi dibandingkan hari biasanya karena sejumlah perusahaan telah menerapkan bekerja dari rumah sebagai bentuk antisipasi penyebaran COVID-19

Rep: Thoudy Badai Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kawasan bisnis Sudirman biasanya selalu dipadati oleh kendaraan dan orang yang berlalu lalang. Hatta saat hari libur lalu lintas di kawasan ini masih kerap dipadati kendaraan.

Setelah penerapan aturan bekeraja dari rumah, kondisi itu kini berubah drastis. Tidak hanya pejalan kaki, kendaraan yang melintas pun tampak jarang. Masyarakat memang dianjurkan untuk tidak bepergian selama masa dua minggu untuk memutus rantai penyebaran virus SARS Cov-2 penyebab Covid-19. 

 

 
Berita Terpopuler