Jakarta Islamic Centre Batalkan Program Libatkan Massa

Jakarta Islamic Centre batalkan program massa antisipasi corona.

Dok JIC
Jakarta Islamic Centre batalkan program massa antisipasi corona. Gedung Jakarta Islamic Centre (JIC) Jakarta.(Dok JIC)
Rep: Muhyiddin Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menindalanjuti arahan Gubernur Provinsi DKI Jakarta terkait peningkatan kewaspadaan terhadap penyebaran dan risiko penularan infeksi Corona Virus Disease (COVID-19), Badan Manajemen dan Sekretariat Jakarta Islamic Centre (JIC) membatalkan sejumlah kegiatan keagamaan yang melibatkan banyak jamaah di Masjid Raya JIC.   

Baca Juga

Kepala Bagian Umum Badan Managemen JIC, Sofyan Jamaluddin, mengatakan berbagai kegiatan keagamaan tersebut dihentikan sementara mulai Senin (16/3) hari ini sampai Sabtu (28/3) mendatang. 

Di antara kegiatan yang dihentikan adalah kultum zhuhur, kajian Ahad dhuha, MT Bina Muslimah, MT Bina Rohani, MT IPHI, dan MT Salimah.  

Selain itu, kegiatan Majelis Istighotsah (MAIS), majelis zikir Senin pagi, khataman Alquran, dan kajian tafsir Alquran ODOJ, khataman Alquran MAIS, Majelis Pemuda dan Remaja (Madaris JIC), KBM TKQ dan MD JIC, serta Kajian Inspirasi Muslimah juga ditunda pihak JIC.  

"Selain kegiatan keagamaan, juga kegiatan-kegiatan outdoor seperti pelatihan beladiri, komunitas sepeda, baris berbaris, wisata religi, dan lainnya semua di-off kan dulu sampai ada pengumuman lebih lanjut," ujar Sofyan dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (16/3). 

Di samping itu, JIC juga membatasi kunjungan masyarakat. Menurut Sofyan, yang diperbolehkan masuk di kompleks JIC hanya para karyawan JIC, MUI, DMI, orang yang hendak shalat lima waktu dan shalat Jumat. "Itupun harus melalui deteksi suhu badan yang sudah disediakan pihak JIC," ucapnya.  

Sementara itu, Kepala Sekretariat JIC, Ahmad Juhandi, menjelaskan sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial tentunya JIC rentan terhadap penularan virus Corona karena bertemunya orang dalam jumlah besar. 

"Untuk itu ditutup sementara. Dengan penutupan ini kita akan membersihkan dan mensterilkan kawasan JIC agar benar-benar jauh dari sumber penyakit. Saya mendoakan semoga virus ini segera bisa dicegah tidak menyebar lebih luas lagi dan kondisinya bisa menjadi lebih kondusif," kata Juhandi. 

 

 

 

 

 

 
Berita Terpopuler