PT Timah Buyback Saham Senilai Rp 100 Miliar

Pembelian kembali saham (buyback) dilakukan mulai 17 Maret 2020.

Antara/Galih Pradipta
Warga melintas di samping layar yang menampilkan infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (13/3/2020)(Antara/Galih Pradipta)
Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Timah Tbk (TINS) melaporkan akan melakukan pembelian kembali saham (buyback) senilai sebanyak-banyaknya Rp 100 miliar. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penurunan harga saham di tengah ketidakpastian pasar.

Baca Juga

Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (16/3), PT Timah akan melakukan buyback secara bertahap. Periode pembelian kembali dilakukan mulai 17 Maret sampai 16 Juni 2020.

"Saham yang dibeli tidak melebihi 20 persen dari jumlah modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham beredar 7,5 persen," tulis pernyataan PT Timah.

Pelaksanaan transaksi buyback dilakukan dengan memperhatikan peraturan yang berlak. Pembelian kembali saham uga dilakukan berdasarkan pertimbangan direksi perseroan melalui BEI.

Sebelumnya, Sekertaris Perusahaan PT Timah, Abdullah Umar menjelaskan saat ini perusahaan masih merampungkan proses buyback ini. Selain itu, perusahaan tersebut juga melaporkan rencana ini kepada holding tambang, MIND ID.

 
Berita Terpopuler

Amal Clooney Rupanya Punya Peran Penting dalam Penerbitan Surat Penangkapan Netanyahu

Satu Penumpang Singapore Airlines Meninggal Dunia Akibat Turbulensi Parah di Pesawat

Jamaah Haji Lansia Kerap Alami Demensia, Apa Itu dan Bagaimana Gejalanya?

Harkitnas Tingkatkan Nasionalisme Generasi Muda

Begini Kondisi Jamaah Haji yang Berangkat dari Kalimantan Timur

Kemenlu Pastikan tak Ada WNI Jadi Korban Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Sulit Buah Air Besar? 5 Buah Ini Bisa Jadi 'Obat'-nya

Ibadah Haji Menyucikan Rumah Allah