Pemerintah Tambah Stok APD Medis dari Eropa dan India

RS daerah diminta memperbaiki koordinasi dengan pemprov agar pasokan APD merata.

Antara/Hafidz Mubarak A
Petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) di dalam Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020). (Antara/Hafidz Mubarak A)
Rep: Sapto Andika Candra Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah memastikan persediaan alat pelindung diri (APD) untuk petugas medis yang menangani pasien Covid-19, masih cukup. Juru Bicara Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, menyebutkan, pemerintah telah menambah pasokan APD yang didatangkan dari Eropa dan India.

Ia pun meminta rumah sakit daerah yang mengalami kekurangan untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah provinsi. "Kita sudah ingatkan kepada rumah sakit di daerah, buffer stok nasional itu di provinsi, sudah disiapkan di provinsi. Tolong minta ke provinsi, tetapi kami juga mengingatkan tolong provinsi kontrol di daerah," ujar Yuri di Kantor Presiden, Selasa (10/3).

Baca Juga

Yuri pun sempat menyinggung foto yang viral di media sosial yang menunjukkan petugas medis yang terpaksa menggunakan jas hujan plastik sebagai pengganti APD. Ia meminta rumah sakit di daerah memperbaiki koordinasi dengan pemerintah provinsi agar pasokan APD benar-benar bisa merata.

"Ada yang menggunakan jas hujan, yang dilakban dan sebagainya, padahal di provinsi masih ada. Koordinasilah yang baik  antara daerah. Kita memantau, dan semuanya ada di sistem pemantauan logistik yang ada di Direktorat Jenderal Farmalkes (Kerfarmasian dan Alat Kesehatan)," jelas Yuri.

 
Berita Terpopuler