Cara Meghan Markle Rayakan Hari Perempuan Internasional

Meghan Markle melakukan kunjungan ke Sekolah Robert Clack

AP
Meghan Markle.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Meghan Markle menyambut peringatan hari perempuan internasional dengan melakukan kunjungan ke Sekolah Robert Clack di London timur, Inggris, pada Jumat (6/3). Dia menyampaikan pidato inspiratif di depan siswa-siswi di sana.

Perempuan bergelar Duchess of Sussex itu berbicara di hadapan 700 murid berusia 11 sampai 18 tahun tentang momen hari perempuan sedunia yang diperingati pada 8 Maret setiap tahun. Markle menujukan pidato untuk semua siswa tanpa terkecuali.

"Ketika memikirkan apa yang ingin saya lakukan untuk hari perempuan internasional tahun ini, saya memutuskan sangat penting merayakannya bersama para calon perempuan masa depan, semua remaja putri di sini," kata Markle, dikutip dari laman People.

Perempuan 38 tahun itu melanjutkan, dia juga harus merayakannya bersama para remaja putra, yang memainkan peran sangat besar dalam kesetaraan gender. Markle mengutip motto sekolah tersebut, yakni "keunggulan untuk semua, keunggulan dari semua".

Dia berpendapat gagasan sama juga berlaku untuk kesetaraan, dari dan untuk semua tanpa terkecuali. Ibu satu anak itu kemudian menghentikan pidatonya sejenak untuk mengundang murid laki-laki ke atas panggung untuk membagikan pemikirannya.

Bagi Markle, masyarakat di belahan dunia mana pun menghadapi risiko terpecah belah antargender. Begitu pula momen hari perempuan internasional yang dipandang semata-mata tentang perempuan, padahal sesungguhnya itu tentang semua orang.

Istri Harry itu mengakhiri pidatonya dengan berbicara kepada para remaja putra. Dia meminta para pemuda untuk terus menghargai dan mengapresiasi para perempuan dalam hidup mereka, sekaligus memberikan teladan bagi para pria yang belum bersikap demikian.

"Kalian memiliki ibu, saudara perempuan, pacar, teman, dalam hidup. Lindungilah mereka, pastikan mereka merasa aman dan dihargai. Mari kita semua bersatu untuk menjadikan hari perempuan internasional tidak hanya di hari ini tetapi setiap hari dalam setahun," ujarnya.

 
Berita Terpopuler