Lebih Sehat dengan Kopi Bebas Gula

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebiasan minum kopi sah-sah saja dilakukan saat pagi atau menjelang sore hari. Hanya saja, minum kopi tentunya jangan sampai berdampak buruk bagi kesehatan.

Brand Manager Tropicana Slim, Noviana Halim, mengatakan, anak muda menganggap minuman berbasis kopi seperti air biasa saja. Berdasarkan data, anak muda mengawali hari dengan kopi, siang juga minum kopi, dan begitu seterusnya.

Terkait kopi sehat, Noviana menjamin kopi adalah minuman yang sehat. Kopi disebut sehat selama dikonsumsi dalam batas wajar.

“Namun yang menjadi masalah, kopi di pasaran itu tinggi kandungan gulanya,” kata dia dalam acara Kisah Kopi Volume 2 di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Kandungan gula tinggi biasanya imbas dari berbagai kreativitas menu, seperti penambahan sirup, gula jawa atau aren. Padahal konsumsi gula berlebih bisa menyebabkan penyakit diabetes.

Menurut dia, sangat disayangkan jika anak muda sudah terkena diabetes. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), seperlima pengidap diabetes di Indonesia berusia di bawah 40 tahun.

“Ini yang jadi sorotan Kemenkes. Kita ke enam terbesar di dunia, makanya kita peduli tekan angka diabetes,” ujar Novita.

Melalui berbagai varian produk, Tropicana Slim memotivasi pebisnis kopi untuk memberi pilihan menu lain ke konsumen yang tidak memicu diabetes. Menurut dia, mudah memformulasikan produk bebas gula dengan kopi. Dengan begitu, gula dan lemak dalam tubuh terkontrol.

“Banyak alternatif untuk bisa mendapatkan rasa manis. Kalau pesan kopi ke coffee shop, kita (Tropicana Slim) banyak kok kolaborasi, itu pasti bebas gula, tanya saja menunya,” tutur Noviana.