Pimpinan Baru Garuda, Pengamat: Komposisi Mengejutkan

Profil direktur tidak cukup familiar di lingkungan bisnis transportasi.

Republika/ Wihdan
Garuda Indonesia
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Friska Yolanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat BUMN Toto Pranoto berharap jajaran direksi dan komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) yang baru dapat membawa perusahaan maskapai pelat merah tersebut ke arah yang lebih baik. Toto mengaku keputusan RUPSLB menunjuk Irfan Setiaputra sebagai hal yang cukup mengejutkan lantaran datang dari figur yang bukan berasal dari dunia transportasi. Irfan sebelumnya pernah menjabat sebagai Dirut PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) pada periode 2009 sampai 2012.

Baca Juga

"Komposisi yang cukup mengejutkan. Profil CEO tidak cukup familiar dalam lingkungan bisnis, terutama di bisnis transportasi," ujar Toto saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Rabu (22/1).

Toto berharap Irfan mampu segera beradaptasi menguasai bisnis maskapai agar kinerja Garuda Indonesia bisa bergerak ke arah yang lebih baik. Mengenai jajaran komisaris, Irfan menilai adanya komposisi yang relatif cukup kuat di mana terdapat kombinasi antara figur dari profesional, spesialis di bidang keuangan, dan industri kreatif.

Toto berharap jajaran direksi dan komisaris Garuda yang baru bisa menampilkan wujud kepemimpinan yang kuat. Persoalan kepemimpinan menjadi catatan penting mengingat sejumlah pimpinan Garuda sebelumnya diberhentikan dari jabatannya lantaran melakukan pelanggaran berat.

"Pimpinan baru Garuda saat ini diharapkan bisa membawa transformasi Garuda ke arah yang lebih baik. Transformasi diarahkan menuju perbaikan moral kerja, reputasi, serta perbaikan mendasar di model bisnis how to run Garuda," ucap Toto.

 
Berita Terpopuler