Sukabumi Salurkan Beras Cadangan Pangan untuk Korban Bencana

Distribusi beras untuk mencegah adanya kerawanan pangan akibat bencana.

Republika/Lilis Sri Handayani
Pemerintah Kota Sukabumi menyalurkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah kepada warga yang terdampak bencana akhir-akhir ini. Foto: Seorang pekerja melewati lorong yang dipenuhi tumpukan beras di gudang.
Rep: Riga Nurul Iman Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi menyalurkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah kepada warga yang terdampak bencana akhir-akhir ini. Langkah tersebut untuk mencegah adanya kerawanan pangan akibat bencana.

Baca Juga

"Bantuan diberikan kepada masyarakat korban bencana alam yang terindikasi rawan pangan,’’ ujar Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi Dian Suciati kepada wartawan, Selasa (7/1).
 
Pada Selasa ini dilakukan penyaluran cadangan pangan pemerintah di empat kelurahan Kota Sukabumi. Ke empat kelurahan itu yakni Kelurahan Citamiang sebanyak 36 kilogram beras, Kelurahan Sindangsari sebanyak 8 kilogram beras, Kelurahan Subangjaya sebanyak 108 kilogram beras, dan Kelurahan Karangtengah sebanyak 126 kilogram beras.
 
Bantuan ini disalurkan melalui aparat kelurahan yang nantinya diserahkan kepada warga yang terdampak bencana alam dan terindikasi rawan pangan. Menurut Dian, penyaluran ini sudah rutin dilakukan dalam membantu warga yang terdampak bencana. Harapannya warga bisa bertahan dan mendapatkan bantuan dari pemerintah.
 
Sebelumnya, dalam rentang tiga hari terakhir di akhir 2019 hingga awal 2020 ada sebanyak lima kejadian bencana longsor dan banjir di titik berbeda di Kota Sukabumi. Peristiwa tersebut disebabkan tingginya intensitas hujan yang mengguyur Sukabumi dan wilayah sekitarnya.
 
''Sejak tiga hari terakhir yakni 31 Desember 2019 hingga 2 Januari 2019 tercatat lima bencana,'' ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami.
 
Rinciannya empat kasus bencana longsor yakni di Ciseureuh Kelurahan Karangtengah Kecamatan Gunungpuyuh, Kelurahan Babakan Kecamatan Cibeureum, Kelurahan Cisarua Kecamatan Cikole, dan Subangjaya Kecamatan Cikole.
 
Kasus longsor misalnya terjadi di Ciseureuh, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh pada Rabu (2/1). Dampaknya satu unit rumah warga rusak berat.
 
Sementara bencana banjir melanda Jalan Ciandam RT 04 RW 06 Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum pada 31 Desember 2019. Dampaknya tiga unit rumah warga dan satu masjid sempat terendam banjir.

 
Berita Terpopuler