Penataan Tahap Dua Kota Lama Semarang Perlu Rp 60 Miliar

Total anggaran penataan Kota Lama Semarang mencapai Rp 230 miliar.

Republika/Sapto Andiko Condro
Presiden Jokowi meninjau kawasan Kota Lama Semarang, Senin (30/12).
Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan program penataan tahap kedua Kota Lama Semarang diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp 60 miliar. Menteri PUPR juga menambahkan bahwa penataan yang sudah dilakukan, anggarannya mencapai sekitar Rp 170 miliar.

"Jadi total anggaran penataan Kota Lama Semarang mencapai Rp 230 miliar. Anggaran penataan tahap kedua untuk pemasangan pompa dan lain-lain," ujar Basuki di Semarang, Jawa Tengah pada Senin (30/12).

Menurut Menteri PUPR, program penataan tahap kedua sedang ditenderkan, sehingga diharapkan Januari atau Februari 2020 bisa dimulai. Kawasan Kota Lama Semarang yang telah ditata akan diisi oleh program-program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Menteri PUPR mengatakan bahwa Gedung Sentra UMKM di Kawasan Kota Lama Semarang akan digunakan untuk kegiatan-kegiatan kreatif dan ekonomi kreatif, termasuk kegiatan Kemenparekraf.

Presiden Joko Widodo meminta kepada pemda agar kawasan Kota Lama Semarang diisi kegiatan-kegiatan yang mendukung industri kreatif. Menurut Presiden Jokowi, kawasan Kota Lama Semarang telah direstorasi dengan baik dan dapat menjadi ikon Semarang yang baru sehingga menarik wisatawan.

Dia meminta masyarakat agar untuk menjaga dan merawat bangunan cagar budaya di kawasan itu. Presiden Jokowi juga menilai upaya revitalisasi kawasan Kota Lama di Semarang dapat dicontoh oleh kota-kota lain di Indonesia.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler