Gagal Raih Emas, Lisa Mohon Maaf pada Rakyat Indonesia

Atlet angkat besi puteri Indonesia, Lisa Setiawati gagal meraih medali emas.

Republika/Putra M. Akbar
Lifter Putri Indonesia Lisa Setiawati menangis usai gagal melakukan pengangkatan beban 100 kilogram pada pertandingan cabang olahraga angkat besi kategori putri 45 kilogram di RSMC Ninoy Aquino Stadium, Manila, Filipina, Ahad (1/12).
Rep: Frederikus Bata Red: Bayu Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Atlet angkat besi puteri Indonesia, Lisa Setiawati kecewa berat. Lifter 30 tahun itu gagal meraih medali emas, alias cuma mendapatkan perak di nomor 45 kilogram SEA Games 2019.

Dalam pertandingan di Ninoy Aquino Stadium, Manila, Ahad (1/12) siang, total angkatan Lisa mencapai 169 kilogram. Ia kalah dari lifter puteri Vietnam, Thi Huyen Vuong. Total angkatan Huyen mencapai 172 kilogram.

"Saya sudah berusaha, saya mohon maaf pada warga Indonesia," katanya sambil berurai air mata.

Lisa menyesali apa yang terjadi. Pertama kalinya ia mengikuti event olahraga dua tahunan itu. Umurnya telah memasuki kelompok senior. Ia tidak bisa memastikan berapa lama lagi unjuk gigi di gelanggang.

Baca Juga

"Bisa jadi ini yang terakhir (mengikuti SEA Games)," ujarnya

Lifter Putri Indonesia Lisa Setiawati saat melakukan pengangkatan pada pertandingan cabang olahraga angkat besi kategori putri 45 kilogram di RSMC Ninoy Aquino Stadium, Manila, Filipina, Ahad (1/12).

Dalam pertandingan tadi, angkatan Snatch Lisa mencapai 73 kg. Sementara Huyen unggul empat kilo darinya.

Otomatis, Lisa berupaya mengejar di Clean and Jerk. Di sesi ini angkatannya mencapai 96 kg. Huyen hanya 95 kg.

Lisa sempat berupaya mengangkat 100 kilo gram agar melewati total angkatan sang rival. Namun jagoan tanah air itu gagal.

"Kepada para lifter muda, jangan pantang menyerah. Semangat," ucapnya seperti diberitakan Republikbola.

Lifter Putri Indonesia Lisa Setiawati menangis usai gagal melakukan pengangkatan beban 100 kilogram pada pertandingan cabang olahraga angkat besi kategori putri 45 kilogram di RSMC Ninoy Aquino Stadium, Manila, Filipina, Ahad (1/12).

 
Berita Terpopuler