Mumi Singa Berumur 2.600 Tahun Ditemukan di Mesir

Mumi singa ditemukan bersama mumi kucing.

Flickr
Mumi/ilustrasi
Rep: Rizky Suryarandika Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, MESIR -- Para peneliti dari Dewan Tertinggi Barang Purbakala Mesir menemukan apa yang mereka yakini sebagai mumi anak singa. Mumi itu ditemukan di makam yang penuh dengan patung kucing. Analisis awal menunjukkan bahwa mumi singa berusia sekitar 2.600 tahun.

Baca Juga

"Ini adalah pertama kalinya mumi singa jantan atau singa betina telah ditemukan di Mesir," kata pimpinan tim penelitian Mostafa Waziri, dilansir dari Daily Mirror.

Dari temuan itu, mumi singa berukuran panjang kurang dari satu meter. Hal itu menunjukkan bahwa mereka masih anak-anak ketika mati. Mereka ditemukan bersama beberapa mumi kucing lainnya.

Selain mumi anak singa, ada tiga mumi besar lain yang terkubur bersama diyakini sebagai macan tutul, cheetah, atau kucing besar lainnya. Sementara 20 mumi kecil diyakini merupakan anak kucing.

Para peneliti juga menemukan berbagai patung di dekat pemakaman, banyak di antaranya menggambarkan kucing.

"Sebagian besar dari mereka dicat dengan baik, dihias dengan baik dan ada yang bertatahkan emas," ujar Waziri.

Temuan mumi bersamaan dengan patung yang paling terkenal menggambarkan dewi Neith dari kota Sais, yang merupakan ibu kota Mesir selama dinasti ke-26. Temuan ini khususnya membantu para peneliti untuk memperkirakan usia makam sekitar 2.600 tahun.

Kucing pernah dijunjung tinggi oleh penduduk Mesir Kuno. Banyak orang ingin membawa kucing mereka bersama ke alam baka. Sehingga penduduk mesir kuno sering membuat mumi kucing dan menaruhnya di makam bersama mereka.

 
Berita Terpopuler