Akhir Bulan, BTN Miliki Dirut Baru

Menteri BUMN sudah mengantongi sejumlah nama calon Dirut BTN.

Republika/Intan Pratiwi
Menteri BUMN Erick Thohir
Rep: Intan Pratiwi Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan posisi Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN) akan ditentukan pada akhir bulan ini. Ia mengatakan sudah mengantongi sejumlah nama yang akan duduk di kursi Dirut BTN.

"Akhir November. Karena masih dalam proses me-review juga, Dirutnya juga sudah ada," kata Erick di Kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (5/11).

Ia memastikan, baik pihaknya maupun BTN akan mengambil langkah-langkah hebat untuk mengelola bank pelat merah tersebut dengan baik. Termasuk juga dalam menangani kasus gugatan SAN Finance.

"Ya pasti ada langkah-langkah hebat lah, tunggu saja," tandasnya.

Posisi Dirut BTN kosong setelah Suprajarto membuat kejutan dengan menolak penugasan Kementerian BUMN untuk menjadi Direktur Utama BTN. Suprajarto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BRI) mengaku tidak pernah diajak komunikasi untuk penetapan tersebut.

"Oleh karena itu atas penetapan RUPLSB BTN hari ini saya tidak dapat menerima keputusan itu dan saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari hasil keputusan RUPSLB BTN," ujar Suprajarto beberapa waktu lalu.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler