Jalur KRL akan Diperpanjang Sampai ke Cikampek

Awalnya, perpanjangan jalur akan dibangun hanya sampai Cikarang.

Hafidz Mubarak/Antara
Pekerja menggarap proyek pembangunan jalur kereta dwi ganda (DDT) di kawasan Manggarai, Jakarta, Selasa (31/10). Proyek pembangunan rel kereta untuk memisahkan lintasan KRL Jakarta-Cikarang dengan lintasan kereta antarkota itu ditargetkan rampung pada awal 2019 dan diharapkan dapat menyelesaikan masalah gangguan perjalanan KRL Commuter Line.
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Pemerintah akan membangun jaringan listrik untuk kereta rel listrik (KRL) hingga Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang. Perpanjangan jalur dilakukan menyusul rencana perpanjangan jalur KRL yang dibuat sebelumnya.

"Perpanjangan trek KRL awalnya sampai Cikarang. Tapi pihak Ditjen Perkeretaapian menginginkan sampai Karawang, bahkan Cikampek," ungkap Deputy Executive Vice President PT KAI Daop 1 Jakarta Sofyan Hasan, di sela kegiatan pelayanan kesehatan gratis di Klinik Kereta Stasiun Karawang, Kamis (31/10).

Ia mengatakan, sebenarnya PT KAI hanya sebagai operator pengoperasian kereta api. Namun perpanjangan rute KRL itu sudah dibahas dalam beberapa kali kesempatan.

Dari informasi yang diperoleh, kata dia, rute atau trek KRL dari Jakarta akan diperpanjang hingga wilayah Karawang. Sementara ke arah barat, rute KRL akan terus sampai ke Serang.

Mengenai pembangunan jaringan listrik ke Karawang dan Serang, kemungkinan besar akan dimulai pada 2020. Pembangunan rel tersebut juga tergolong sederhana.

Baca Juga

"Untuk relnya menggunakan rel lama," lanjut Sofyan.

Ia menyampaikan, program perpanjangan rute atau trek KRL sebenarnya tidak terlalu rumit. Pihak Ditjen Perkeretaapian Kemenhub cukup membangun tiang listrik di sepanjang rel yang telah tersedia.

 
Berita Terpopuler