Emery dan Arsenal Belum Putuskan Nasib Ban Kapten Xhaka

Emery mengatakan, Xhaka sangat menyesal dengan tindakannya.

EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA
Granit Xhaka
Rep: Eko Supriyadi Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal dan Unai Emery masih belum mengambil keputusan terkait dengan ban kapten Granit Xhaka. Pemain internasional Swiss tersebut terlibat keributan dengan suporter the Gunners akhir pekan lalu.

Xhaka meneriaki fan Arsenal dan membuka bajunya saat berjalan keluar lapangan usai timnya ditahan imbang 2-2 oleh Crystal Palace. Dikutip dari ESPN, Rabu (30/10), Emery dan direktur teknik Edu Gaspar berdiskusi panjang dengan sang gelandang itu selama dua hari.

Xhaka sampai saat ini masih ikut latihan secara normal dengan rekan setimnya. Hanya saja ia tidak terlihat di camp latihan klub di London Colney. Sampai saat ini, klub sebisa mungkin masih mendukung penuh Xhaka.

Emery mengatakan, Xhaka sangat menyesal dengan tindakannya. Sang pelatih juga mengkonfirmasi kalau Xhaka tidak akan ikut ke Anfield saat Arsenal berhadapan dengan Liverpool di Piala Liga Inggris, Kamis (31/10). ''Itu tidak mudah untuknya dan untuk tim. Dia saat ini sangat hancur, sedih. Dia sedih dengan situasi itu,'' ujar Emery.

Emery mengungkapkan, Xhaka punya komitmen yang besar setiap saat. Xhaka selalu ingin membantu tim, dengan sikapnya yang sangat baik saat latihan, dengan tim, dan juga klub.

Menurut Emery, Xhaka menyadari kalau ia salah. Karena itu, ia akan meminta kaptennya tersebut meminta maaf kepada suporter, apalagi ini kesalahan pribadi. ''Saya pikir saat kami membuat kesalahan individu, kami harus minta maaf untuk satu situasi, saya lebih baik melakukannya. Kami memintanya untuk melakukan itu,'' ujar Emery menegaskan.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler