Kabinet Baru Diharap Bisa Wakili Aspirasi Perempuan
menteri yang mengurusi urusan perempuan dan anak juga harus memahami bidangnya.
REPUBLIKA.CO.ID, TASIKAMALAYA -- Perwakilan perempuan Kota Tasikmalaya berharap, kabinet baru pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin diisi oleh kaum perempuan. Anggota Kaukus Politik Indonesia Kota Tasikmalaya Ifa Falihah mengatakan, para menteri yang dipilih juga harus bisa mewakili aspirasi perempuan.
"Bukan hanya keterwakilan perempuan yang sekadar kuantitas, melainkan juga kualitas. Jadi perempuan memiliki wadah dan aspirasinya tersampaikan," kata dia, Senin (21/10).
Menurut dia, menteri yang mengurusi urusan perempuan dan anak juga harus memahami betul apa yang dibidanginya. Dengan begitu, kata dia, advokasi terkait masalah perempuan dan anak bisa berjalan maksimal. Selain itu, hadir juga regulasi yang mendukung perlindungan perempuan.
Selain itu, ia berharap pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin tak hanya melihat keterwakilan dari partai politik. Lebih dari itu, menteri yang dipilih juga mesti memiliki kapasitas dan keilmuan yang mumpuni, yang memang bukan hanya mempertimbangkan sisi politik dalam membuat kebijakan. "Jadinya ada keseimbangan dalam membuat kebuiakan. Kalau hanya didominasi kader oartai, cenderung lebih subjektif," kata dia.
Ifa berharap, kabinet yang nanti terpilih adalah orang-orang yang memiliki kapasitas. Terlebih untuk isu perempuan dan anak.