Magelang Bangun Ipal Atasi Pencemaran Industri Tahu

Ipal dibangun di sentra industri tahu.

Republika/Prayogi
Pekerja melakukan proses pembuatan tahu di salah satu pabrik di Mampang, Jakarta, Rabu (11/3).
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah membangun instalasi pengolahan limbah (Ipal) operasional rumah industri tahu di Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan. Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menjelaskan pentingnya pembangunan Ipal industri tahu untuk menjaga lingkungan tetap bersih, sehat, dan nyaman.

"Biasanya Ipal dibangun di tempat pembuangan sampah, tapi kita bangun di sentra industri tahu karena kita ingin lingkungan sekitarnya tetap bersih, tetap sehat, dan nyaman untuk ditinggali masyarakat," katanya dalam keterangan pers Humas Pemerintah Kota Magelang, Selasa (15/10).

Sigit optimistis pembangunan Ipal industri tahu tersebut rampung akhir tahun ini. Menurut Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Pemkot Magelang Bowo Adrianto, Ipal industri tahu dibangun di lahan sekitar 500 meter persegi dengan waktu pengerjaan 120 hari sejak 2 Agustus.

"Sampai saat ini progress pembangunan fisik sudah mencapai 36,40 persen," katanya.

Sigit pada Senin (14/10) juga meninjau pembangunan lapangan tenis luar ruang di Kompleks Sport Center Sanden. Lapangan tenis yang dibangun dengan anggaran Rp 5,8 miliar itu ditargetkan selesai November 2019.

"Termasuk semua pembangunan fasilitas pendukung, yakni toilet dan kamar ganti," kata dia.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler