Jabar Gratiskan Pendidikan SMA

Tidak hanya SMA, Madrasah Aliyah juga akan digratiskan.

Republika/Mardiah
Ilustrasi Anak Sekolah
Rep: Bayu Adji P Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) berencana menggratiskan biaya pendidikan sekolah menengah atas (SMA) di wilayahnya. Wakil Gubernur (Wagub) Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, hal itu merupakan salah satu janji politiknya ketika mencalonkan diri besama Ridwan Kamil menuju posisi Gubernur dan Wagub Jabar.

"Ini merupakan janji poitik kami. Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa dilaksanakan," kata dia di Kabupaten Garut, Selasa (27/8).

Ia mengatakan, pembebasan biaya nantinya bukan hanya untuk siswa SMA, melainkan juga untuk siswa Mardasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan sederajatnya. Pasalnya, tugas pemerintah adalah mempermudah akses pendidikan untuk masyarakat.

Ruzhanul menargetkan, program itu harus bisa berjalan mulai 2020. Menurut dia, saat ini pihaknya masih melakukan pembahasan terkait rencana itu.
Pemprov juga akan menghitung kebutuhan setiap siswa per tahunnya. Dengan begitu, program tersebut dapat berjalan maksimal.

"Semua akan kembali ke keputusan bersama. Kalau kita sih mendorong, anggaran juga siap," kata dia.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler