Moeldoko: Penambahan Pasukan di Papua untuk Rasa Aman

Pasukan tambahan dikirim untuk menjaga sejumlah obyek vital.

Reuters/Beawiharta
Moeldoko
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan, penambahan pasukan di Manokwari dan Sorong pascakerusuhan Senin (19/8) lalu untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat setempat. Dengan begitu, masyarakat dapat kembali merasakan ketenangan usai terjadinya kericuhan.

"Kita menginginkan penambahan kekuatan dalam rangka masyarakat itu biar tenang. Karena masyarakat di Papua kan banyak," ujar Moeldoko di Gedung Krida Bhakti, Jakarta, Jumat (23/8).

Ia mengatakan, di Papua juga ditinggali oleh masyarakat dari berbagai macam suku. Karena itu, penambahan pasukan keamanan diharapkan mampu menciptakan situasi yang lebih kondusif. 

Baca Juga

"Justru itu, kita penambahan pasukan itu, baik polisi maupun TNI tujuannya justru ingin memberikan rasa tenang, gitu ya. Bukan upaya untuk menekan, enggak," tambahnya.

Seperti diketahui, sebanyak 600 pasukan dikirim ke Manokwari dan Sorong pascakerusuhan beberapa hari yang lalu. Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak menyebut, penambahan pasukan dilakukan untuk menjaga sejumlah objek vital. Pasukan yang didatangkan yakni berasal dari Polda Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, dan juga Bali.

 
Berita Terpopuler