Film Perburuan Disiapkan Sejak Lima Tahun Lalu

Film Perburuan arahan Richard Oh telah dipersiapkan sejak lima tahun lalu

Republika/Raisan Al Farisi
Adipati Dolken pemeran utaman film Perburuan.
Rep: Dwina Agustin Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Perburuan arahan Richard Oh telah dipersiapkan sejak lima tahun lalu. Karya ini berangkat dari kisah novel karya Pramoedya Ananta Toer yang memenangkan sayembara Balai Pustaka pada 1949.

"Sejak lima tahun lalu saya dan Erica (produser) mendatangi Bu Tuti (anak Pramoedya) buat dapatkan satu novel," ujar sutradara ini dalam rilis trailer film, Kamis (4/7).

Richard menjelaskan ketika membuat penawaran pada pihak keluarga Pramoedya, tim produksi awalnya justru ingin meminang novel Gadis Pantai. Hanya saja, keluarga Pramoedya menawarkan Perburuan dan kedua pihak pun bersepakat.

Mendapatkan kesempatan menggarap karya Pramoedya yang terbit pada 1950 ini merupakan hal yang tidak biasa. Richard berharap bisa menangkan jiwa yang ingin ditunjukan Pramoedya dalam karyanya itu.

"Kalau bisa sampai kepada teman-teman karyanya dan berbagi dengan banyak orang. Mengajak penonton melihat karya Bung Pram ini bisa dibilang berhasil," kata sutradara Terpana ini.

Perburuan menceritakan tentang kehidupan Hardo (Adipati Dolken), seorang bekas komandan pleton pasukan Pembela Tanah Air (PETA). Dia kemudian melakukan perlawanan terhadap Jepang.

Akibat dari keputusan itu, dia diburu ke berbagai penjuru oleh Sidokan, tentara Jepang yang menguasai Indonesia. Hidupnya berada persembunyian dan berharap Indoensia segera merdeka. Perburuan dijadwalkan akan tayagn di bioskop pada 15 Agustus 2019.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler