Melaju Sempurna, Pelatih Kolombia Tetap Kecewa dengan VAR

Terlalu lama jeda bagi sang pengadil untuk mengambil keputusan melalui VAR.

AP
Carlos Queiroz
Rep: Frederikus Bata Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, SALVADOR -- Kolombia tidak menurunkan tensi kendati telah melaju ke perempat final Copa Amerika 2019. Pada laga pamungkas Grup B, Los Cafeteros menundukkan Paraguay, 1-0 di Arena Fonte Nova, Senin (24/6) dini hari WIB.

Gol tunggal Kolombia dicetak Gustavo Cuellar pada menit ke-31. Sebenarnya, pada babak kedua, tim polesan Carlos Queiroz menambah satu gol lagi melalui aksi Luiz Diaz.

Namun setelah memantau VAR (Video Assistant Referee), wasit menganulir gol tersebut. Pada injury time, karena VAR, La Tricolor gagal mendapatkan penalti.

Terkait semua situasi di atas, Queiroz marah besar. Ia kurang puas melihat penggunaan VAR dalam pertandingan ini.

"Semua harus berubah, karena penggemar, pemain, dan pelatih menjadi bingung. VAR seharusnya membuat sepak bola lebih jelas, obyektif, bukan sebaliknya," kata eks juru taktik Portugal dikutip dari Reuters.

Queiroz setuju jika teknologi dihadirkan demi kebaikan sepak bola. Hal yang membuat ia kurang puas, terlalu lama jeda bagi sang pengadil untuk mengambil keputusan.

Meski demikian, situasi tersebut tak mempengaruhi kedigdayaan Kolombia. Los Cafeteros lolos ke perempat final berbekal status jawara Grup B.

Dalam tiga pertandingan, Juan Cuadrado dan rekan-rekan mengantongi sembilan poin. La Tricolor unggul lima poin dari Argetina di kursi runner-up.

 
Berita Terpopuler