Penurunan Suku Bunga Angkat Pasar Saham Australia
Bank sentral Australia menurunkan suku bunga ke level terendah dalam sejarah.
REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Bank sentral Australia (RBA) mengumumkan memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 1,25 persen. Akibat pengumuman ini, pasar saham Australia berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Selasa (4/6).
Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 11,90 poin atau 0,19 persen menjadi 6.332,40 poin. Sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 5,9 poin atau 0,092 persen menjadi 6.416,70 poin.
"Reserve Bank of Australia telah memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin ke rekor terendah baru 1,25 persen, ini langkah pertama dalam hampir tiga tahun," kata analis pasar Commsec, Elvina Simpson.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia menguat. Saham Commonwealth Bank naik 0,66 persen, ANZ naik 0,80 persen, National Australia Bank naik 0,38 persen dan Westpac Bank naik 0,63 persen.
Saham-saham pertambangan meningkat. Saham Rio Tinto naik 1,49 persen, Fortescue Metals naik 0,64 persen, BHP naik 1,36 persen dan penambang emas Newcrest naik 0,35 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas ditutup beragam. Saham Oil Search turun 1,01 persen, Santos naik 1,22 persen, dan Woodside Petroleum turun 1,36 persen.
Supermarket terbesar Australia menguat, dengan Coles naik 0,88 persen, dan Woolworths naik 0,96 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra menguat 1,95 persen. Maskapai penerbangan nasional Qantas tidak berubah dan perusahaan biomedis CSL melemah 0,76 persen.