JavaMifi Bidik Pasar Pelancong Milenial di Mancanegara

Kaum milenial umumnya paham teknologi informasi dan jadikan libur sebagai gaya hidup.

dok. Istimewa
Suasana di salah satu bandara di luar negeri.
Rep: Hiru Muhamad Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pesatnya kemajuan teknologi informasi diyakini akan menopang perkembangan bisnis pariwisata di Asia, khususnya Indonesia. Bahkan sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan outbound travel terbesar di Asia dan populasi produktif besar, Indonesia telah terjadi pergeseran tren di generasi milenial. 

Mereka yang pada umumnya kalangan dan paham teknologi, menjadikan kegiatan berlibur sebagai gaya hidup. Aktivitas  solo traveling, atau backpaker menjadi pilihan bagi kalangan anak muda yang hendak berlibur ke luar negeri dengan bujet terbatas. Karena itu, kebutuhan aikses informasi tanpa batas sudah menjadi hal yang penting bagi mereka. 

"Kami mendukung mereka dalam mengeksplorasi dunia lebih maksimal dengan tiket hemat dan internet tanpa batas di genggaman mereka," kata Andintya Maris, pendiri JavaMifi, perusahaan penyedia sewa pocket WiFi untuk traveler melalui keterangan tertulisnya Kamis (14/3).

Karena itu pihaknya sengaja menggandeng maskapai AirAsia untuk memperkuat penetrasi ke pasar anak muda tersebut. Keuntungan bagi penumpang AirAsia adalah bisa mendapatkan harga pemesanan rental JavaMifi yang lebih terjangkau dan mudah, karena tersedia dalam satu halaman khusus di website JavaMifi. 

Diharapkan dengan fasilitas internet 4G tanpa batas di negara tujuan mampu menghadirkan kenyamanan lebih bagi penumpang AirAsia, dalam hal pemesanan rental WiFi karena tersedia satu sub-domain khusus AirAsia di platform website.  "Cukup akses satu pintu untuk mendapatkan travel WiFi, ditambah promo menarik ke depannya,” kata Arindro Nugroho, General Manager JavaMifi.

 
Berita Terpopuler