Warner Bros akan Fokus Garap Film Solo Superhero

Warner Bros sukses menggarap solo superhero seperti Aquaman dan Wonder Woman

EPA
Warner Bros
Rep: Dwina Agustin Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Warner Bros akhirnya memutuskan hanya fokus pada menggarap film solo superhero yang tidak terhubung satu sama lain. Hal ini setelah studio tersebut mengalami jatuh bangun untuk film-film yang diangkat dari DC Comic.

Baca Juga

Warner Bros dihantam dengan kritikan buruk dengan film-film gabungan superhero seperti Justice League dan Batman v Superman: Dawn of Justice. Namun, mereka berhasil dengan film-film solo pahlawan super, seperti Wonder Woman dan Aquaman.

Dengan pengalaman itu, Warner Bros akhirnya belajar dari kesalahannya dan memastikan masa depan yang lebih baik untuk film superhero. Dalam sebuah wawancara dengan Los Angeles Times, CEO Warner Bros Kevin Tsujihara membenarkan masa depan film-film superhero studio bertumpu pada cerita-cerita individual dan bukan alam semesta film yang saling berhubungan, seperti Marvel Cinematic Universe.

"Cerita yang akan datang, dengan 'Shazam', 'Joker', 'Wonder Woman 1984', dan 'Birds of Prey',  terasa seperti kita berada di jalur yang benar. Kami memiliki orang yang tepat dalam pekerjaan yang tepat untuk mengerjakannya," kata Tsujihara. 

Berangkat dari pengalaman, Tsujihara mengatakan, alam semesta yang terhubung ternyata tidak berjalan yang semestinya. Seharusnya, ada cerita individu untuk mengangkat karakter dari salah satu superhero saja.

"Itu tidak berarti kita tidak akan kembali pada gagasan tentang alam semesta yang lebih terhubung. Tapi rasanya itu strategi yang tepat untuk kita saat ini," kata Tsujihara, dikutip dari IndieWire, Senin (11/3).

Sementara DCEU akan terus ada, Warner Bros tampaknya menarik kembali pada penekanan sifat saling terkait dari film-filmnya. Baik Wonder Woman dan Aquaman adalah film yang cocok dengan DC Universe yang lebih besar, karena kedua karakter berperan dalam Justice League, namun, tidak ada film yang secara terang-terangan menghubungkannya dengan DCEU yang lebih besar. 

Kedua film tersebut sangat kontras dengan film Batman v Superman karya Zack Snyder yang pada setiap kesempatan menyertakan titik plot yang mengumumkan keberadaan DCEU tau membuat alur cerita untuk dijelajahi oleh film-film DCEU di masa depan. Cara ini akan coba dihindari oleh Warner Bros untuk film berikutnya.

"Apa yang dilakukan Patty Jenkins pada 'Wonder Woman' menggambarkan kepada kami apa yang dapat Anda lakukan dengan karakter-karakter ini yang bukan Batman dan Superman. Jelas, kami ingin mendapatkan keduanya di tempat yang tepat, dan kami ingin film yang kuat di sekitar Batman dan Superman. Tapi 'Aquaman' adalah contoh sempurna dari apa yang bisa kita lakukan. Mereka masing-masing unik dan nadanya berbeda di setiap film," ujar Tsujihara.

Film superhero Warner Bros yang akan datang seperti Joker akan ada sepenuhnya di luar DCEU. Film yang disutradarai Todd Phillips yang dibintangi Joaquin Phoenix sebagai penjahat ikonis Batman dalam cerita mandiri yang tidak terkait dengan versi Joker yang diperankan Jared Leto dalam Suicide Squad.

 
Berita Terpopuler