Dampak Likuifaksi Tanah Pascagempa di Desa Jono Oge Sigi

Ratusan rumah di Desa Jono Oge hancur dan terkubur lumpur.

Alat berat mencari korban yang tertimbun lumpur akibat pencairan (likuifaksi) tanah yang terjadi di Desa Jono Oge, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10).

Foto udara hilangnya pemukiman warga akibat pencairan (likuifaksi) tanah yang terjadi di Desa Jono Oge, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10).

Sebuah mobil tertimbun lumpur akibat pencairan (likuifaksi) tanah yang terjadi di Desa Jono Oge, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10).

Foto udara kerusakan rumah akibat pergerakan atau pencairan tanah (likuifaksi tanah) yang terjadi di Desa Jono Oge, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10).

Warga melihat mobil yang tertimbun lumpur akibat pencairan (likuifaksi) tanah yang terjadi di Desa Jono Oge, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10).

Sebuah rumah mengalami kerusakan akibat pencairan (likuifaksi) tanah yang terjadi di Desa Jono Oge, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10).

Alat berat mencari korban yang tertimbun lumpur akibat pencairan (likuifaksi) tanah yang terjadi di Desa Jono Oge, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10).

Sebuah kipas angin yang tertimbun lumpur akibat pencairan (likuifaksi) yang terjadi di Desa Jono Oge, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10).

Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID, SIGI -- Likuifaksi tanah yang terjadi akibat gempa berkuatan 7,4 skala Richter di Palu-Donggala itu menyebabkan ratusan rumah di Desa Jono Oge, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10), hancur dan terkubur lumpur.

 

 
Berita Terpopuler