Vinales Kehilangan Motivasi di Yamaha

Vinales menilai tim dalam kondisi terburuk

EPA-EFE/EDDY LEMAISTRE
Maverick Vinales
Rep: Mutia Ramadhani Red: Hazliansyah

REPUBLIKA.CO.ID, ARAGON -- Pembalap Spanyol, Maverick Vinales merasa kehilangan motivasi di Yamaha Movistar. Pembalap MotoGP yang memenangkan Rookie of The Year 2016 itu menilai tim berada dalam kondisi terburuk dan tes uji coba hanya memberi harapan palsu untuknya dan Valentino Rossi.

"Kami kehilangan semua motivasi kami dan tak tahu lagi apa yang harus ditarget. Perasaan saya dengan motor ini sangat buruk. Tak lama lagi seri balapan Asia dimulai dan saya berharap semua cepat berakhir. Saya sekarang tanpa harapan, tanpa motivasi," kata Vinales, dilansir dari Autosport, Selasa (25/9).

Selama uji coba di Misano dan Aragon, Vinales mencoba masing-masingnya 100 lap. Hingga sekarang dirinya masih belum mengerti masalah motor M1 yang sebenarnya karena setiap bagian di motor itu berfungsi buruk.

"Saya bahkan membandingkan motor saya dengan motor nonpabrikan. Mereka (nonpabrikan) bahkan lebih baik dari saya, jujur," katanya.

Pada perhelatan GP Aragon, Rossi dan Vinales masing-masingnya hanya finis kedelapan dan ke-10. Yamaha masih pulang tanpa kemenangan selama 23 balapan musim ini. Performa Yamaha bahkan lebih buruk dibanding era 1996-1998.


 
Berita Terpopuler