Kalah di Semifinal, Marcus/Kevin Keluhkan Keputusan Wasit

Beberapa kali servis Marcus dinyatakan fault.

Humas PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
Rep: Frederikus Dominggus Bata Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JIANGSU -- Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kecewa gagal melangkah ke final turnamen bulu tangkis Cina Terbuka 2018. Padahal andalan Merah Putih itu unggulan pertama di turnamen ini.

Pada babak empat besar, Marcus/Kevin ditundukkan pasangan tuan rumah, Han Chengkai/Zhou Haodong lewat rubber gim, 19-21, 21-11, dan 17-21. Partai ini berlangsung di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Jiangsu, Sabtu (22/9).

Dalam duel tersebut, the Minions merasa sering dirugikan keputusan wasit. Beberapa kali servis Marcus dinyatakan fault.

"Servis saya difault empat kali, dari poin saja sudah rugi, ditambah ini merusak fokus kami ketika akan servis. Saya rasa sebaiknya ada alat pengukurnya, jadi bisa lebih fair," kata Marcus mengutip dari laman resmi PBSI.

Kevin menyampaikan keluhan serupa. Keputusan wasit menurutnya mengganggu konsentrasi. Terlihat, keduanya sering melakukan protes. "Dengan kondisi shuttlecock yang kencang seperti ini, kalau sudah tidak konsentrasi dengan servis, mau main bagaimana?" ujar Kevin.

Hasil ini membuat rekor pertemuan dua pasangan itu menjadi imbang 1-1. Sebelumnya the Minions mengalahkan lawan yang sama di Kejuaraan Dunia 2018 di Jepang.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler