Antisipasi Pemprov DKI Hadapi Krisis Lahan Pemakaman

Pekerja membersihkan rumput di Tempat Pemakaman Umum Karet, Jakarta, Kamis (12/7).

Warga berziarah ke tempat makam keluarganya di Tempat Pemakaman Umum Karet, Jakarta, Kamis (12/7).

Warga berziarah ke tempat makam keluarganya di Tempat Pemakaman Umum Karet, Jakarta, Kamis (12/7).

Pekerja membersihkan rumput di Tempat Pemakaman Umum Karet, Jakarta, Kamis (12/7).

Pekerja membersihkan rumput di Tempat Pemakaman Umum Karet, Jakarta, Kamis (12/7).

Pekerja melintas saat membersihkan makam di Tempat Pemakaman Umum Karet, Jakarta, Kamis (12/7).

Pekerja menyiram makam milik warga di Tempat Pemakaman Umum Karet, Jakarta, Kamis (12/7).

Rep: Mahmud Muhyidin Red: Yogi Ardhi Cahyadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta akan menghadapi krisis lahan pemakaman dalam 1-2 tahun mendatang. Pemakaman yang masih ada sekarang terasa semakin sempit dan tidak akan mampu menampung penguburan jenazah yang mencapai 100 jenazah setiap harinya. 

Untuk mengantisipasi hal tersebut pemprov terus membebaskan lahan di beberapa wilayah sebagai lokasi pemakaman baru. Data Dinas Kehutanan DKI Jakarta mencatat dari 611,59 hektar lahan makam yang sudah dibebaskan, 60 persen atau 365,13 hektar yang sudah dipakai, sementara itu lahan yang sudah siap pakai seluas 38,3 hektar dan sisanya 208,16 belum siap pakai.

 
Berita Terpopuler