Maskapai Israel Batal Terbang Gara-Gara Kekurangan Pilot

Pilot El Al menyatakan mereka kadang bekerja sampai 240 jam per bulan.

Reuters
Maskapai Israel El Al.
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Perusahaan penerbangan Israel, El Al, membatalkan dua penerbangan jarak jauh pada Kamis (28/6), gara-gara kekurangan pilot. Penerbangan yang dibatalkan adalah jalur dari New York City ke Kota Tel Aviv, Israel, serta dari Tel Aviv ke Mumbai, India.

Sembilan penerbangan El Al sudah dibatalkan dalam dua pekan belakangan ini. Pilot perusahaan penerbangan tersebut menolak terbang di luar jumlah jam yang ditetapkan peraturan dan dalam pengaturan mereka dengan manajemen.

Selain itu, staf biasanya disiapkan buat pesawat El Al hanya beberapa jam sebelum pesawat lepas landas, dan bukan beberapa hari sebelumnya. Hal ini menciptakan kesulitan dalam menemukan pilot.

Masalah tersebut diduga bertambah parah dalam tiga bulan ke depan, sementara pengaturan baru dilakukan. Pangaturan ini diperkirakan akan makin membatasi jam kerja pilot jadi 80 jam per bulan. Pilot El Al menyatakan mereka kadang bekerja bahkan sampai 240 jam per bulan.

Komite pilot mengatakan mereka bekerja membatasi peraturan dan kesepakatan ketenagakerjaan guna mempertahankan jadwal sibuk penerbangan musim panas. El Al mengatakan penerbangan telah dibatalkan karena alasan operasi.

 
Berita Terpopuler