Pilkada Serentak Berlangsung, IHSG Ditutup Melemah

Hingga awal perdagangan sesi II, IHSG sempat bertahan di zona hijau

Antara/Sigid Kurniawan
Seorang karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ilustrasi
Rep: Iit Septyaningsih Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan sore ini, Rabu (27/6). Pelemahannya mencapai 0,65 persen atau 38,1 poin di level 5.787,55.

Sebelumnya Indeks saham dibuka menguat 0,12 persen di 5.832,58. Kemudian pada akhir perdagangan sesi I, semakin menguat di level 0,49 persen atau 28,78 poin di 5.854,42.

Hingga awal perdagangan sesi II, IHSG masih bertahan di zona yang hijau. Sayangnya jelang akhir perdagangan, indeks saham berbalik melemah.

Sekitar pukul 15.30, indeks saham merosot ke zona merah. Dengan penurunan 0,42 persen di posisi 5.800.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, pergerakan IHSG yang kembali melemah diikuti dengan kenaikan volume jual. Hal itu dikhawatirkan masih menyimpan potensi terjadinya pelemahan.

"Hanya saja, mulai positifnya laju bursa saham global diharapkan dapat menahan potensi pelemahan tersebut. Sekaligus berimbas positif untuk terjadinya rebound di tengah momentum terselenggaranya Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) di sejumlah daerah," tutur Reza di Jakarta, Rabu, (27/6).

Ia mengingatkan agar tetap waspadai berbagai sentimen. Terutama yang dapat membuat IHSG kembali melemah.

 
Berita Terpopuler