Menteri Perhubungan Bantu Bus untuk Unsri

Unsri meminta bantuan 50 unit bus kepada Menteri Perhubungan.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Sabtu (26/5) di kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) Bukit Besar memberikan bantuan dua uni bus kepada Rektor Unsri Anis Saggaff. Menhub secara simbolis menyerahkan replika kunci bus.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Sabtu (26/5) di kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) Bukit Besar memberikan bantuan dua uni bus kepada Rektor Unsri Anis Saggaff. Menhub secara simbolis menyerahkan replika kunci bus.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Sabtu (26/5) di kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) Bukit Besar memberikan bantuan dua uni bus kepada Rektor Unsri Anis Saggaff. Menhub secara simbolis menyerahkan replika kunci bus.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Sabtu (26/5) hadir di kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) Bukit Besar untuk melakukan dialog kebangsaan dengan para mahasiswa.

Rep: Maspril Aries Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG  -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Sabtu (26/5) hadir di kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) Bukit Besar. Menhub yang didampingi Dirjen Perhubungan Darat dan Dirjen Perkeretapian juga juga melakukan dialog kebangsaan bersama para mahasiswa dan berbuka puasa bersama.

Selain melakukan dialog kebangsaan bersama nara sumber Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Menhub Budi Karya Sumadi memberikan bantuan bus untuk angkutan mahasiswa yang diterima Rektor Unsri Anis Saggaff. “Hari ini kami memberikan bantuan dua unit bus untuk Universitas Sriwijaya. Nanti akan ditambah secara bertahap,” kata Menhub.

Menurut Rektor Anis Saggaff, untuk mengganti bus mahasiswa yang sudah tua Unsri meminta bantuan 50 unit bus kepada Menteri Perhubungan. “Saat ini bus yang kami miliki sering opname alias masuk bengkel, dengan bantuan ini kami ucapkan terima kasih,” ujarnya.

Rektor Unsri menjelaskan, untuk berangkat kuliah ke kampus Indralaya, mahasiswa kerap menghadapi masalah kemacetan sehingga telat kuliah. “Sekarang sudah ada pembangunan jalan tol Palembang – Indralaya, kami harapkan pembangunan jalan tol ini segera selesai sehingga masalah kemacetan yang dihadapi mahasiswa dan dosen bisa terpecahkan,” katanya. 

 
Berita Terpopuler