Candreva: Saya Suka Liga Inggris, Tapi...
REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Winger Inter Milan Antonio Candreva mengakui sangat menyukai kompetisi Liga Primer Inggris. Akan tetapi ia memilih bertahan di Serie A dan mengucapkan terima kasih kepada Luciano Spalletti karena telah membantunya mempelajari hal baru bersama Nerazzurri.
"Saya sangat menyukai Liga Primer, karena ini adalah kompetisi yang luar biasa. Saya ingin bermain di sana," kata Candreva kepada majalah Calcio 2000, disadur Football Italia, Jumat (12/1).
Pesepak bola yang akan merayakan ulang tahun ke-31 bulan depan telah lama dikaitkan bakal merumput ke Liga Primer, bersama Chelsea, Manchester United, atau Arsenal.
Namun, pada musim panas kemarin Candreva memilih tetap bertahan di Giuseppe Meazza. Ia mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih Luciano Spalletti.
"Serie A menunjukan musim ini bahwa liga tidak selalu sulit, tapi juga sekarang memiliki beberapa permainan yang sangat menghibur. Saya pikir tim Italia membaik dan bisa berbuat bagus di pentas Eropa," sambung eks pemain Juventus dan SS Lazio.
Inter mengawali musim kompetisi dengan baik. Nerazzurri meroket ke papan atas Serie A dan sempat menduduki posisi pertama. Namun, memasuki akhir Desember magis il Biscone seakan sirna.
Mereka terpaksa harus turun ke posisi tiga klasemen sementara dengan perolehan 42 poin terpaut delapan angka dari Juve di posisi kedua, dan sembilan poin dari Napoli di urutan pertama.
Meski mengalami penurunan, Candreva tetap percaya dengan kualitas yang dimiliki oleh Spalletti. Ia merasa allenatore 58 tahun itu banyak membantu tim dan juga dirinya.
"Spalletti pelatih yang memiliki kualitas besar. Saya sangat senang bisa bekerja sama dengannya dalam periode karier saya. Berkat dia, saya memperbaiki banyak hal. Dia banyak mengajarkan kami pada konsentrasi, motivasi, dan konsistensi. Dia pria yang teliti dan Anda selalu belajar sesuatu yang baru dengan Spalletti."
Saat ini Serie A sedang menjalni sesi libur musim dingin. Tim baru kembali bermain pada 21 Januari. Inter akan langsung menjalani partai sengit melawan AS Roma di Giuseppe Meazza.